Minggu, 04 Januari 2015

FEROMAGNETIK


FEROMAGNETIK
a. Pengertian
Ferromagnetisme adalah sebuah fenomena dimana sebuah material dapat mengalami magnetisasi secara spontan, dan merupakan satu dari bentuk kemagnetan yang paling kuat. Fenomena inilah yang dapat menjelaskan kelakuan magnet yang kita jumpai sehari-hari. Ferromagnetisme dan ferromagnetisme merupakan dasar untuk menjelaskan fenomena magnet permanen.

b.      Sifat :
·      Bahan ferromagnetik sangat mudah di pengaruhi medan magnetic karena mempunyai resultan medan magnet atomis yang besar, sehingga apabila bahan ini diberi medan magnet dari luar maka electron elektronnya akan mengusahakan dirinya untuk menimbulkan medan magnet atomis tiap tiap atom/ molekul searah dengan medan magnet luar.
·      Bahan ini jika diberi medan magnet dari luar, maka domain-domain ini akan mensejajarkan diri searah dengan medan magnet dari luar. Semakin kuat medan magnetnya semakin banyak domain-domain yang mensejajarkan dirinya. Akibatnya medan magnet dalam bahan ferromagnetik akan semakin kuat. Setelah seluruh domain terarahkan, penambahan medan magnet luar tidak memberi pengaruh apa-apa karena tidak ada lagi domain yang disearahkan. Keadaan ini dinamakan jenuh atau keadaan saturasi.
·      tetap bersifat magnetik → sangat baik sebagai magnet permanen
c.       Contoh : besi, baja, nikel dan kobal
d.      Ciri-ciri bahan ferromagnetic adalah:
Bahan yang mempunyai resultan medan magnetis atomis besar.
Tetap bersifat magnetik → sangat baik sebagai magnet permanen
Jika solenoida diisi bahan ini akan dihasilkan induksi magnetik sangat besar (bisa ribuan kali).Permeabilitas bahan ini: u > uo ( miu > miu nol)
Contoh: besi, baja, besi silikon, nikel, kobalt.
e.       Bahan ferromagnetik mudah menyalurkan ggm, bahan yang dapat ditarik dengan kuat. Permeabilitasnya (kemampuan bahan meloloskan partikel dengan menembusnya) jauh di atas 1. Resisitivitas bahan ferromagnet adalah rendah. Hal ini yang menyebabkan pemakaian ferromagnet terbatas pada frekuensi rendah. Bahan magnetik yang umum digunakan adalah bahan ferromagnetik, yang            dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu :
·      Bahan magnetik lunak yaitu bahan yang mudah dijadikan magnet .Bahan ini banyak digunakan untuk inti transformator, inti motor atau generator,rele, peralatan sonar atau radar.
·      Bahan magnetik keras yaitu bahan ferromagnetik yang sulit dijadikan magnet tetapi setelah menjadi magnet tidak mudah kembali seperti semula . Bahan ini digunakan untuk pabrikasi magnet permanen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar